Cita – cita yang menjadi kenyataan, Prodi PGMI IAIN Kudus berhasil Raih Akreditasi  dengan Predikat Unggul
Asesmen Lapangan yang telah dijalani oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) pada 17 - 18 Oktober 2022 yang dihadiri langsung oleh asesor dari LAMDIK Prof. Dr. Ali Mustadi, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Dr. Syamsul Ghufron, M.Si. dari Universitas NU Surabaya mendapatkan hasil yang memuaskan yaitu akreditasi peringkat unggul dengan poin nilai 387.
Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. M. Nur Ghufron, S.Ag., M.Si. merasa bangga dan bersyukur atas hasil capaian akreditasi prodi PGMI ini. Capaian ini merupakan wujud sinerginya seluruh civitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Prodi PGMI baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa maupun alumni, serta support dari para pimpinan Rektorat, para dekan, direktur pascasarjana, dan kepala unit dan Lembaga.
"Alhamdulillah, saya senang dan bangga dengan akreditasi baru yang telah di capai oleh Program Studi PGMI. Semoga hasil akreditasi ini dapat membantu semua pihak, baik membantu transformasi kampus dari IAIN menjadi UIN dan terbukanya program Studi S3 program doktor. Torehan ini merupakan wujud kerjasama kita semua antara sivitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Prodi PGMI serta dukungan dari semua pihak," ucap Ghufron kepada tim humas Fakultas Tarbiyah.
Drs. Ulin Nuha, M. Pd selaku Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah menyampaikan apresiasi dan juga harapannya agar predikat unggul ini bisa di tingkatkan ke level internasional.
“Semoga hasill akreditasi yang telah dicapai Prodi PGMI dapat di pertahankan, dan ke depannya bisa ditingkatkan ke akreditasi prodi tingkat internasional. Selain itu, momen ini diharapkan bisa memicu prodi-prodi yang lain untuk bisa mendapatkan peringkat yang sama dalam rangka mendukung percepatan transformasi IAIN menjadi UIN dan mensupport akreditasi Perguruan Tinggi yang masih dalam proses, “jelasnya.
Sementara itu, Kaprodi PGMI Retno Susilowati, M.Pd. menyampaikan bahwa dalam mempersiapkan akreditasi ini, tim task force akreditasi PGMI sudah melakukan upaya kegiatan yang mendukung borang, seperti kerjasama, rekognisi dosen, prestasi mahasiswa, penelitian, pengabdian kepada masyarakat semaksimal mungkin.
“Kami membentuk tim akreditasi yang terdiri dari Dekanat, Kaprodi, Sekprodi , 6 Dosen PGMI dan 2 Tendik. Semua tim bekerja keras bahkan dibantu oleh mahasiswa dalam mencermati borang dan mengerjakannya. Dalam upaya menuju akreditasi unggul, kami juga mendatangkan narasumber dari Luar Negeri’ tambahnya.
Retno juga menyampaikan harapannya bahwa dengan capain ini semoga Prodi PGMI IAIN Kudus semakin maju dan sukses memberi manfaat dan barokah. Tak lupa, semoga Fakultas Tarbiyah dalam mengajukan program PPG PGMI dapat berjalan lancar dan tentunya dapat mendukung tranformasi IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus, jelasnya.
Salah satu Alumni PGMI saat dihubungi tim humas pada Rabu, 26 Oktober 2022 juga bangga melihat akreditasi yang diperoleh saat ini yang tentunya memberi kabar gembira bagi Ikatan Alumni PGMI.
"Saya atas nama alumni sangat bangga , akreditasi unggul(A) yang diperoleh prodi PGMI adalah kabar gembira. Akreditasi ini memperkuat kepercayaan publik," ucap Muhammad Fikri Abdun Nasir alumni PGMI yang saat ini menempuh magister di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kemudian dia juga menambahkan, bahwa dengan akreditasi Unggul ini memberikan dampak positif bagi alumni PGMI IAIN Kudus, yang mana dengan adanya akreditasi yang Unggul ini mendapat pengakuan bahwa PGMI IAIN Kudus adalah prodi yang berkualitas.
"Kepercayaan publik terhadap PGMI akan membawa implikasi luas. Bagi alumni, misalnya, pengakuan bahwa PGMI IAIN Kudus adalah prodi yang unggul akan memberi akses yang lebih luas, baik dalam pengembangan karier, studi lanjut, maupun dalam kehidupan bermasyarakat," jelas Fikri sapaan akrabnya yang saat ini menjadi ketua ikatan alumni (IKA) PGMI. (teguh)